<< SELAMAT >> << MEMBACA >>

Jumat, 03 Juni 2022

Kisah 2 Orang Guru

Jadi suatu hari Di SMA *, saya dan teman saya ingin mengumpulkan tugas ke ruang guru, saat saya dan teman saya masuk ruang guru, saya dipanggil oleh guru sebut saja guru A dan di tanya , " Kamu kok banyak jerawat " (saya lupa kalimat yang diomongin namun kalimatnya seperti itu/konteks nya seperti itu), saya jawab " iya Pak/Bu (Saya Tidak mau menyebutkan siapa gurunya), mungkin karena saya pulang jalan kaki terus berkeringat " Ibu A pun menjawab " Banyak banyak cuci muka aja " (saya lupa kalimat yang diomongin namun kalimatnya seperti itu/konteks nya seperti itu) lalu saya mengumpulkan tugas dimeja belakang ibu A Dan Ibu B , saat saya manaruh tugas di meja , Ibu B pun bilang ke ibu A " kalau anak saya mah bersih mukanya gak ada jerawat " (saya lupa kalimat yang diomongin namun kalimatnya seperti itu/konteks nya seperti itu) saat saya mendengarkan omongan ibu B , saya cuek dan tidak menghiraukannya dan temen saya juga yang ikut bersama saya mengumpulkan tugas mendengarkan omongan Ibu A dan Ibu B,lalu saya dan teman saya keluar dari ruang guru dan jalan menuju kelas, dan teman saya ini ngedumel dan ngoceh karena Ibu B Bilang " kalau anak saya mah bersih mukanya gak ada jerawat " lalu teman saya mengatakan " iya pak/bu yang anak nya bersih mukanya mah glowing yang gak ada jerawat,sakit hati gua dengernya kek anaknya yang peling sempurna " dalam keadaan kesal dan marah, yang tadinya saya tidak sakit hati atas omongan ibu b saya pun akhirnya ikut sakit hati juga ketika teman saya ngedumel dan ngoceh karena Ibu B ngomongin anaknya yang bersih mukanya gak ada jerawat, padahal saya saat mendengarkannya tidak menghiraukannya atau cuek, dan saya bersyukur punya teman seperti dia dan peduli dengan saya,dan saya bilang ke temen saya " yaudahlah biarin aja ", gua yang diomongin ngapa lu yg ngedumel " lalu dia menjawab " gak terima gua kalau digituin " dan saya hnya tertawa saja melhat dia ngedumel,lalu kami balik ke kelas. Tanggapan saya : untuk Guru A, kenapa emnag kalau banyak jerawat,sehingga mempertanyakan " kok banyak jerawat " , apakah risih dengan muka saya yang banyak jerawat , apakah jijik dengan muka saya yg banyak jerawat, apa gak suka dengan muka yang banyak jerawat dan menganggapnya jelek, atau bagaimana?????. untuk Guru B, Saya tau pak/bu anaknya bersih mukanya glowing gak ada jerawawt, saya juga tau pak/bu saya banyak jerawat mungkin ibu lihatnya jijik, saya minta maaf pak/bu , dan saya juga tau anak ibu spek bidadari dan malaikat , dan semoga keluarga pak/bu tidak memiliki jerawat selama hidup agar tidak jijik/kotor. untuk kedua guru yang saya ceritakan , semoga bapak/ibu A dan B diberikan kesehatan selalu,umur panjang, mudah rezeki, dihapuskan dosa dosa nya dan memiliki anak yang tidak berjerawat.

Tidak ada komentar: